Salam sahabat Muhammad Ali Life, dewasa ini ada banyak sekali pemilik website yang tidak pernah berpikir bahwa internal link sangat penting pengaruhnya untuk SEO. Salah melakukan optimasi internal link ini, maka semua optimasi SEO anda bisa berakhir percuma.
Kenapa internal link bisa sepenting itu? Karena internal link yang mengatur aliran poin di dalam website sahabat. Jika sahabat salah mengatur internal link ini, maka akan ada banyak halaman yang poinnya terlalu kecil sehingga sahabat membutuhkan banyak backlink untuk mengangkat halaman tersebut.
Tujuan Internal Link
Sebelum sahabat melakukan internal link di dalam website sahabat, maka sahabat harus mengetahui apa saja tujuan dari internal link. Tujuan kita melakukan internal link ada 3, yaitu:
Membantu Navigasi Untuk Pengunjung
Menentukan Hirarki Di Dalam Website Sahabat
Mendistribusikan otoritas halaman dan poin halaman yang bisa membantu ranking
Hal Penting Untuk Optimasi SEO Internal Link
Untuk membantu sahabat membuat internal link yang bisa menunjang optimasi SEO sahabat, maka silahkan mengikuti 7 aturan di bawah ini.
Buat konten dalam jumlah yang besar
Sahabat harus mengetahui bahwa setiap halaman yang baru sahabat buat itu mempunyai poin halaman dasar. Jadi semakin banyak sahabat menulis artikel, maka akan semakin banyak poin yang bisa berotasi di dalam website sahabat. Semakin berkualitas konten sahabat, maka akan semakin besar juga poin yang akan bersirkulasi di dalam website sahabat.
Inilah alasan kenapa website yang tidak mempunyai banyak backlink bisa ranking hanya dengan mengandalkan jumlah halaman yang cukup besar di dalam website mereka.
Hal pertama yang perlu sahabat lakukan pada saat sahabat mau melakukan optimasi internal link adalah berusaha membuat konten sebanyak mungkin di website sahabat, karena semakin banyak konten tentunya akan memerlukan internal link yang lebih banyak. Tentunya ini memerlukan waktu, tapi sahabat harus mengetahui bahwa membuat website yang bisa menghasilkan itu tidak mudah dan memerlukan kesabaran.
Utamakan Teks Link
Jika sahabat bisa membuat link dalam bentuk teks, maka itu sangat direkomendasikan. Sahabat tentunya bisa saja membuat link dalam bentuk gambar, namun sahabat harus memastikan bahwa gambar tersebut memakai ALT Tag.
Jika sahabat membuat internal link di dalam menu header atau di dalam sidebar, maka sahabat bisa menggunakan teks jangkar yang singkat atau kata kunci yang sahabat targetkan untuk halaman yang sahabat tuju. Namun jika sahabat memasang link di dalam artikel, maka sebaiknya lakukan itu secara alami. sahabat bisa menyorot 1 kalimat atau beberapa kata yang cukup panjang untuk sahabat jadikan link.
Targetkan Kedalaman
Salah satu kesalahan yang umum dalam melakukan internal link adalah berfokus memasang link menuju homepage di dalam artikel. Padahal link homepage sudah ada di menu header sahabat. Ini adalah sesuatu yang cukup umum ditemukan.
Memang link yang kita letakkan di dalam menu header adalah halaman terpenting yang akan cukup sering dikutip di dalam berbagai artikel, namun berusaha memasang internal link untuk halaman-halaman pendukung justru akan lebih bermanfaat untuk website sahabat.
Jika sahabat cukup sering melakukan optimasi sahabat akan menemukan bahwa artikel yang mempunyai cukup banyak internal link dan bersifat menyerupai halaman index (halaman dengan banyak link internal seperti homepage dan kategori) akan lebih mudah dioptimasi.
Tapi tentunya sahabat harus memastikan bahwa halaman yang sahabat optimasi ini juga merupakan halaman penting di website sahabat dengan memasang tautannya pada sidebar. Jika sahabat tidak melakukan ini, maka poin akan keluar namun tidak menemukan jalan untuk balik ke halaman yang dioptimasi.
Jangan lupa untuk memastikan semua halaman penting di website sahabat untuk mempunyai tautan yang sitewide (terpasang di header atau sidebar).
Usahakan Internal Link Relevan
Biasanya ada orang-orang yang membuat website dengan banyak niche. Jadi terkadang di halaman artikel yang membahas tentang kesehatan ada link yang membahas masalah reparasi mobil atau topik-topik lain yang tidak relevan. Usahakan untuk meminimalisir link yang saling tidak relevan seperti ini.
Cara untuk meminimalkan link yang saling tidak relevan ini adalah dengan membatasi jumlah sitewide link di sidebar maupun header, dan memaksimalkan link di dalam konten jika memang ada halaman lain yang relevan untuk diberikan tautan.
Pastikan Semua Internal Link Dofollow
Terkadang ada pemilik website yang menggunakan link nofollow untuk link di dalam artikel dengan tujuan menahan link keluar dari dalam halaman. Ini bukanlah strategi yang benar, karena itu justru membuat poin sahabat tidak berputar di dalam website dan malah hangus.
Atribut nofollow seharusnya cuma digunakan untuk eksternal link untuk mengurangi nilai iterasi dari algoritma sehingga poin yang keluar tidak begitu besar dan sahabat tidak menyerahkan otoritas kata kunci sahabat ke website lain.
Batasi Jumlah Link
Jika sahabat adalah orang yang malas menulis artikel panjang, maka hindari membuat internal link yang sitewide dalam jumlah besar. Seringkali kita bisa menemukan website yang memasang lebih dari 200 link untuk header, sidebar, dan juga footernya. Bayangkan jika setiap link ini memakai teks jangkar minimal 3 kata. Itu berarti akan ada lebih dari 600 kata yang identik di setiap halaman website….
Jika sahabat hanya mampu menulis 400 sampai 600 kata saja per-artikel, maka di setiap halaman konten utama sahabat akan kalah dari konten penunjangnya (link navigasi, dll).Sekian artikel mengenai Pedoman Optimasi Internal Link Pada Website/Blog. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat yang telah membacanya.Jika ada yang ingin ditambahkan,sahabat dapat meninggalkan komentar di bawah,Salam Sahabat Muhammad Ali Life.
Oleh : Muhammad Ali
Sumber : Google & Book