Penulis Salam sahabat Muhammmad Ali Life. Dewasa ini Terdapat banyak cara untuk sebuah startup atau bisnis kecil untuk dapat berkembang menjadi sukses. Salah satu caranya adalah dengan menemukan niche market. Namun, mungkin belum banyak dari sahabat semua yang mengetahui mengenai hal ini.
Apa itu niche market?
Jadi, niche market merupakan target atau segmen pasar yang sangat spesifik pada bagian pasar yang lebih besar. Misalnya, pemasaran tas branded memiliki segmentasi yang berbeda.Misalnya, tas branded, baju branded bekerja, sepatu branded piknik, atau bahkan baju pesta merupakan bagian dari niche market atau segmen pasar yang lebih spesifik.Selain niche market, masih terdapat tipe segmentasi untuk pelanggan lainnya yang dapat digunakan bagi startup atau pelaku bisnis yaitu diversified market dan mass market.
Diversified market adalah suatu segmentasi dari pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen pelanggan dengan aneka ragam kebutuhan dan keinginan. Misalkan saja seperti Tokopedia.com atau Bukalapak.com di mana pelanggan dapat membeli dan menemukan berbagai produk berbeda berdasarkan kebutuhan mereka.
Sementara mass market adalah kebalikan niche market. Perbedaan niche market dan mass market terdapat pada volume ukuran target pasar. Seperti namanya mass market mampu menargetkan pasar yang luas dan bersifat heterogen, sementara niche market sangat spesifik dan khusus.
Kenapa harus menentukan niche market?
Memiliki niche market merupakan hal utama yang harus dipertimbangkan demi kelangsungan startup atau bisnismu.
Berikut beberapa alasannya:
Akan sangat menonjol: Startup atau bisnis yang kamu miliki akan lebih mudah diingat. Hal tersebut dapat membantu dalam menarik minat klien dan pelanggan ideal sahabat.
Peluang untuk meningkatkan harga jual: dengan pasar yang lebih spesifik dan sedikit pesaing, kamu dapat menawarkan harga yang lebih tinggi karena pelanggan cenderung tidak akan menemukan apa yang mereka butuhkan di tempat lain.
Loyalitas:dalam memilih niche market dan strategi merupakan hal yang tepat untuk dapat membantumu mencari pelanggan setia yang loyal terhadap bisnismu.
Kompetisi menjadi sedikit: dengan pasar yang lebih sempit kamu tidak perlu bersaing dengan banyak "brand" yang lebih umum.
Begini cara mudah menentukan niche market
Agar memudahkanmu, berikut ini tips beberapa cara menentukan niche market yang perlu sahabat ketahui.
1.Identifikasi ketertarikan dan kesukaan
Cara ini wajib dilakukan sebagai langkah utama. kamu bisa mendaftarkan 10 topik mengenai ketertarikan dan kesukaanmu.Hal ini dapat membuka jalan dalam mencari niche market. Mengapa hal tersebut harus berdasarkan dari hal dasar yang kamu paling sukai? Sebab, bila kamu sendiri tidak tertarik pada bidang bisnis yang kamu jalani, kemungkinan untuk berhenti akan jauh sangat besar.Namun, akan jauh berbeda jika kamu merasa tertarik dan suka pada bidang tersebut, kemungkinan saja akan bisa berkurang.
2. Tawarkan produk atau layanan yang unik
Idealnya,dalam menjual produk tanpa pesaing lain akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak sekali pesaing unggul. Jadi, jika kamu sanggup dan bisa menghasilkan ide bisnis yang unik, hal ini akan memudahkanmu dan membantu di kemudian hari.Trik supaya kamu bisa menemukan produk atau layanan yang unik diantaranya dengan mencari kebutuhan penting dalam hidup yang hingga saat ini belum terpenuhi oleh pebisnis lainnya.Sebagai contoh, Gojek menawarkan pemesanan jasa antar dengan mudah dan cepat dalam genggaman tangan hanya dengan menggunakan ponsel.
3. Riset pesaing
Meski menjual suatu produk tanpa pesaing akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak pesaing, namun kehadiran kompetisi tidak selalu berarti buruk. Yang kamu perlukan hanyalah melakukan analisis secara menyeluruh terhadap para saingan bisnis yang lainnya.Lihat apakah masih ada peluang untuk terlihat unik di tengah banyak orang. Gunakan tools yang bisa membantu seperti Google Trends dan Google Keyword Planner untuk melakukan riset terhadap pesaing yang potensial.
Eksplorasi produk-produk yang sangat dicari konsumen dan lihat serta analisis dengan baik apakah bisnis baru kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka.
4. Pastikan niche market yang sahabat pilih mampu memberikan keuntungan yang besar
Jika saat ini kamu telah menemukan produk atau layanan yang akan dijalankan, ada baiknya kamu harus mencari tahu keuntungan yang bisa didapatkan dari ide bisnis tersebut. Jika produk atau layananmu memiliki banyak memiliki kompetitor sejenis, cobalah untuk membandingkan dengan kompetitor lainnya.Namun, jika niche market sangat unik dan baru saja ada, cobalah untuk melakukan riset mengenai ketertarikan dari calon pelanggan sahabat. Jika tidak ada, berarti kamu harus stop dan mencari yang baru. Akan tetapi jika ada, kamu berarti sudah berada pada jalur yang benar dan perlu melanjutkannya.
5. Lakukan uji coba pada ide
Langkah selanjutnya yang perlu sahabat lakukan setelah menemukan niche market adalah dengan melakukan uji coba pada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Salah satu cara termudah yaitu dengan menyediakan sebuah laman situs untuk melakukan pemesanan suatu produk tersebut.Namun,sahabat jangan langsung berkecil hati dulu apabila percobaan penjualan pertama tidak mendapatkan antusiasme yang diharapkan. Karena bukan berarti produkmu tidak dapat dikembangkan, terkadang hal ini disebabkan oleh langkah pemasarannya yang tidak terlalu menarik.Jadi, ada baiknya lakukanlah A/B percobaan dan jangan mudah menyerah pada satu percobaan saja. Cobalah untuk melakukan beberapa cara, lalu pilih mana yang paling berhasil.
Itulah tips cara sederhana dalam menentukan niche market yang baik untuk bisnis yang dapat kamu lakukan sebelum membangun startup atau bisnis lainnya. Semakin fokus suatu target yang telah ditentukan, akan semakin sangat memudahkan dalam menemukannya
Selain dengan menggunakan cara di atas, cobalah untuk aktif hadir pada acara seperti seminar atau talkshow mengenai marketing strategy di dalamnya, serta bergabung dengan komunitas digital marketing. Dengan begini, selain menambah pengetahuan, kamu juga dapat memperluas jaringan profesional dalam berbisnis sahabat.
Oleh : Muhammad Ali
Sumber : Google & Book
Baca Juga :
- Pedoman Optimasi Internal Link Pada Website/Blog
- Cara Optimasi Menulis Isi Artikel Blog yang SEO Agar Menjadi SEO Friendly
- Cara Optimasi Keywords (Kata Kunci) Pada Blog
- Apa Itu Citation Flow Dan Trust Flow Pada Blog atau Website
- Cara Meningkatkan DA PA Pada Website/ Blog Untuk Blogger Pemula Yang Telah Terbukti